Contoh Kalimat Promosi Warung Makan

Contoh Kalimat Promosi Warung Makan

Kata-kata Yang membuat orang penasaran

Menurut teori penggerak rasa ingin tahu, rasa ingin tahu adalah dorongan yang muncul secara alami yang harus dipuaskan, mirip dengan cara kita memuaskan rasa lapar dengan makan atau haus dengan minum.

Kalimat promosi  ini akan membuat berita utama posting blog Anda, Judul Email , dan judul halaman arahan tidak mungkin ditolak.

Tips Menjual Rumah Agar Cepat Laku

Faktanya, menjual rumah memang terkesan tidak mudah mengingat banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar rumah yang ingin dapat menarik perhatian calon pembeli.

Gunakan Kalimat Awal yang Menarik

Kalimat awal umumnya menjadi poin yang menyita perhatian konsumen. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat kalimat awal promosi semenarik mungkin agar konsumen penasaran.

Sisipkan kata-kata kreatif yang bisa menimbulkan rasa spesial, seperti “Limited edition’, “Terbatas”, “Eksklusif”, “Terbaru” dan banyak lagi

Baca juga: Contoh Kata-Kata Copywriting Ajaib Menarik Calon Pembeli

Contoh kata promosi untuk meyakinkan konsumen agar cepat closing

source : solofire.com

Jika kamu ingin menghasilkan closingan yang banyak dan meyakinkan konsumen, contoh kalimat promosi berikut ini bisa kamu terapkan;

Teknik ini memberikan kamu keleluasaan untuk membuat penawaran yang menyertakan manfaat khusus yang mendorong pembelian dengan segera. Sebagai contoh:

“Penawaran ini hanya berlangsung CUMA hari ini saja, besok kemungkinan harga naik.”

“Kamu bisa mendapat diskon 20% hanya untuk jika mendaftar hari ini.”

“Jika kamu berkomitmen untuk membeli sekarang, kamu akan mendapatkan semua bonusnya secara gratis”

Kamu juga menggunakan konsep teknik marketing ini di WA blast untuk memberikan informasi terkait penawaran atau promosi bisnis kamu.

Baca juga : 7 Tips & Cara Jualan Online Laris Di Whatsapp, Pasti Cuan !

Berikut ini adalah contoh wa blast promosi,

“CUMA HARI INI, Sale Gede – Gedean Diskon Up to 50% Tersedia berbagai varian daily outfit yang bisa kamu pilih, mulai dari yang casual, trendy hingga yang formal. Ingat CUMA HARI INI. Manfaatkan kesempatan kali ini, jangan sampai kehabisan ya”

Selain itu ada pula contoh WA marketing yang biasa dipakai oleh beberapa pebisnis adalah saat pemberian informasi diskon atau ada promo spesial.

Contohnya seperti ini;

“Toktoktok.. Maaf Ganggu Kak

Ada yang spesial khusus hari ibu, diskon sampai 60% cuma pas di hari ibu.

Cocok untuk kamu yang lagi membutuhkan kado untuk ibu tercinta. Yuk buruan kak ambil promonya hari ini!

Jangan sampai kehabisan ya”

Teknik ini berhasil karena menciptakan rasa urgensi dan dapat membantu mengatasi keraguan saat calon pelanggan ingin membeli. Ini juga merupakan metode yang bisa dicoba untuk menutup penjualan melalui telepon atau dipakai sebagai kata – kata jualan di status wa.

Teknik closing ini bisa kamu pakai untuk mengulangi nilai atau manfaat barang-barang yang diharapkan dibeli oleh pelanggan.

“Jadi kami sebagai [brand] [manfaat] jika kamu bergabung/membeli produk/membayar [manfaat 2]”

“Jadi kami sebagai komunitas dropshipaja menyediakan berbagai fasilitas kelas gratis untuk dimanfaatkan member jika kamu bergabung, sehingga kamu bisa upgrade skill jualan semakin baik lagi”

Dengan merangkum poin-poin yang telah disepakati sebelumnya menjadi satu paket yang mengesankan, Kamu membantu prospek memvisualisasikan apa yang sebenarnya mereka dapatkan dari penawaran tersebut.

Baca juga : 30+ Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Yang Menjanjikan

Biasanya teknik ini digunakan ketika pelanggan meminta diskon atau mengurangi tarif atau harga produk yang kamu jual.

Saat mereka bertanya, “Bisakah Kamu memberikan diskon untuk dua pakaian ini?”

Lalu kamu membalas, “Tentu. Tetapi jika saya melakukan itu untuk Kamu, apakah Kamu akan membelinya hari ini?”

Dari kalimat closing tersebut dapat disimpulkan;

Pertama, karena Kamu menyetujui permintaan mereka, dan kedua, karena Kamu mengusulkan penutupan hari ini.

Dengan teknik ini kamu bisa membuat copywriting untuk meyakinkan konsumen agar mereka membeli produk kamu. Dalam teknik pertanyaan penutup ini kamu menyasar dua tujuan yaitu kamu mengetahui pembeli masih ragu dan bisa handling objection mereka.

Contoh kalimat promosinya seperti ini “apakah produk kami yang kamu cari?”

Jika pelanggan mengatakan ya, maka kamu bisa closing penjualan dengan mengarahkan mereka ke halaman pembayaran. Tetapi jika pertanyaan kamu dijawab bukan, artinya mereka belum tertarik untuk membeli produk kamu, kamu bisa pakai teknik no.2 untuk lebih meyakinkan dan mematahkan keraguan mereka.

Dalam teknik ini, kamu bisa gunakan praktik psikologis. Jika mereka menolak harga, hapus fitur atau layanan dan berikan penawaran diskon kepada mereka. Kemungkinan, mereka akan memikirkan bagian yang Kamu hapus daripada harga diskon.

Kalimat promosinya seperti ini “baik kak, jika kakak tidak ambil penawaran beli dua gratis satu diskon 30% karena hanya membutuhkan satu item saja, kami tidak bisa memberikan diskon tambahan jika satu item”

Kemungkinan mereka akan berpikir bahwa lebih baik mengambil penawaran beli dua gratis satu dapat diskon 30% dibandingkan membeli satu item dengan harga normal.

Soft close adalah cara untuk menunjukkan kepada prospek Kamu manfaat produk Kamu dan kemudian mengajukan pertanyaan untuk memastikan apakah mereka terbuka untuk mempelajari lebih lanjut.

Misalnya kamu menjual produk skincare, kamu bisa menggunakan kalimat ini untuk memberikan pelanggan wawasan mengenai produk kamu dan memastikan apakah mereka terbuka untuk mengenal produk kamu lebih lanjut lagi.

Contoh kalimatnya seperti ini ;

“Hallo kak, produk skincare kami bisa membuat kulit wajah glowing hanya dalam 7 hari saja, jika kakak ingin lebih mengenal produk kami, apakah mau melanjutkan percakapan ini? Jika ya, kami bisa berikan sample gratis untuk kakak coba terlebih dahulu.

[sapaan],[sebutkan produk dan manfaatnya][keunggulan atau USP][tanyakan untuk melanjutkan jika mereka penasaran][offer atau penawaran gratis]

Setelah itu, jika pelanggan mengatakan ya, pastikan kamu menghubungi mereka kembali untuk menanyakan feedback dari pemakaian sample gratisnya.

Jika kamu memerlukan kata kata follow up customer, kalimat dibawah ini bisa kamu contoh;

“Hallo kak, bagaimana sudah dipakai produknya? Apa yang kaka rasakan? Kami tunggu feedback baiknya ya kak”

“Hallo kak, sample gratisnya sudah sampai, jangan lupa untuk memberikan kami review agar bisa meningkatkan kualitas produknya”

Itulah kalimat – kalimat closing yang bisa kamu contoh untuk membuat offer kamu menjadi sales, berikut kami tambahkan beberapa jenis kalimat promosi yang bisa kamu tiru dan rubah sesuai produk yang dijual atau bisnis yang kamu kelola.

Contoh Kalimat Promosi Yang Harus Dihindari Saat Closing

Ternyata ada lho kata – kata yang harus kamu hindari agar pelanggan tidak pergi dari proses closing kamu. Teknik menjengkelkan ini disebut Assumptive Selling Question.

Membuat closing yang asumtif bisa jadi rumit. Kamu harus menyampaikan pertanyaan dengan benar agar tidak terlihat agresif. Kamu juga tidak ingin menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada prospek kamu, bukan?.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan frasa penjualan asumtif untuk membantu kamu mengungkap keberatan tersembunyi.

“Kapan kita harus memulai implementasi?”

Seperti banyak pertanyaan penjualan asumtif, pertanyaan ini agresif karena calon pelanggan tidak akan benar-benar berkomitmen untuk menerapkannya saat permintaan terjadi.

Jika mereka sudah mengambil keputusan, mereka mungkin merespons dengan jangka waktu, dalam hal ini, penjualan dimenangkan. Namun, jika mereka didorong terlalu dini, mereka mungkin memunculkan asumsi, yang akan mengikis kepercayaan yang telah kamu bangun dari waktu ke waktu.

“Kapan saya harus mengirimkan ini?”

Ini agresif dengan cara yang sama seperti di atas. Jika waktunya tepat, kamu akan mendapatkan konfirmasi penjualan. Namun, jika prospek memiliki pertanyaan tambahan, menanyakan tentang pengiriman adalah hal yang kurang tepat..

“Apakah kamu memilih [barang X] atau [barang Y]?“

Ini mungkin salah satu pertanyaan penjualan asumtif yang lebih baik yang dapat Kamu ajukan, ini membantu mengukur komitmen yang akan mereka buat. Dalam skenario yang sempurna, mereka akan closing saat kamu memintanya. Namun, paling buruk, calon pelanggan mungkin tidak menerima pertanyaan dengan baik jika mereka masih memeriksa produk atau layanan kamu.

“Kirimi saya [X informasi keuangan] dan saya akan menyiapkan dokumennya sekarang.”

Yang ini mungkin yang terburuk dalam daftar. Jika mereka siap untuk membeli, mereka mungkin memberikan informasi mereka. Namun, jika mereka belum siap untuk membuat keputusan pembelian pada saat itu, mereka ditempatkan pada posisi yang tidak nyaman untuk menjelaskan kepada kamu mengapa mereka tidak ingin menyerahkan informasi sensitif.

“Kepada siapa saya harus membuat faktur?”

Mungkin lebih lembut dari yang di atas, tetapi situasi yang sama berlaku.

“Apakah kamu ingin [barang lain] ini juga?”

Dalam skenario ini, prospek belum berkomitmen untuk membeli sama sekali, apalagi kamu tawari yang lainnya.

Teknik penjualan asumtif membuat kamu terlihat memaksa dan mementingkan diri sendiri, yang bukan merupakan kesan terbaik untuk diberikan saat memulai kemitraan bisnis.

Baca juga : Customer Retention : Strategi Pengusaha Pertahankan Pelanggan

Itulah beberapa kalimat promosi atau kata kata untuk meyakinkan konsumen saat melakukan closing.

Kata-kata Promosi Ajakan

Jual dengan harga yang realistis

Agar rumah kamu cepat laku terjual, kamu perlu memasang harga jual yang terjangkau dan realistis.

Dengan begitu, kemungkinan besar calon pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli rumah kamu.

Sebelum kamu menentukan harga jual, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu.

Hindari menjual rumah dengan harga yang jauh dari pasaran dan terlalu tinggi karena dapat membuat potensi calon pembeli untuk tertarik dan melakukan pembelian pun menurun.

7 Contoh Iklan Media Cetak beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap!

Menggunakan Awal Kalimat yang Menarik

Dalam membuat contoh kalimat promosi kreatif, yaitu perlu menggunakan awal kalimat yang menarik. Soalnya, hal ini bisa menarik perhatian calon konsumen dan membuatnya tertarik untuk membelinya. Buatlah kalimat yang bikin calon konsumen penasaran dan mencoba produk yang kamu jual. Kata-kata yang harus dimasukkan ke dalam contoh kalimat promosi kreatif, seperti “Limited edition’, “Terbatas”, “Eksklusif”, “Terbaru”. Contoh kalimat promosi kreatif yang menarik, yaitu sebagai berikut.

Contoh Kalimat Promosi Kreatif

Kalimat Promosi yang Menarik Konsumen

Baca juga: 70 Kata Kata Promosi Makanan, Minuman, dan Produk Menarik!