Hiu Paus Terbesar Di Dunia
Hiu (Selachimorpha) merupakan makhluk air yang tidak memiliki tulang sama sekali. Akan tetapi, tubuh mereka terbuat dari tulang rawan. Hiu termasuk ke dalam ikan purba karena dipercaya telah ada selama lebih dari 450 juta tahun lalu.
Hewan ini memiliki lebih dari 500 spesies yang hidup dengan beragam ukuran dan juga bentuk. Hiu juga bisa tumbuh hingga ukuran besar, seperti yang akan dibahas. Dilansir dari laman A-z-animals dan berbagai sumber lainnya, berikut daftar hiu terbesar di dunia dengan ukuran lebih dari empat meter.
Baca Juga: 6 Hiu Ganas yang Ada di Indonesia, Hati-Hati jika Bertemu Mereka!
Pola unik yang berbeda satu sama lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Ikan hiu paus punya warna kulit abu-abu atau kecokelatan pada punggung dan putih pada bagian bawahnya. Mereka punya pola bintik-bintik dan belang yang biasanya berwarna putih atau krem. Warna dan pola ini diduga memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut.
Menurut Thoughtco, tiap ikan hiu paus punya pola bintik dan belang yang unik dan berbeda-beda satu sama lain. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengenali satu individu dari individu lainnya.
Suka tinggal di perairan hangat
Kamu bisa menemukan ikan raksasa ini hampir di seluruh perairan laut dunia, lho. Mereka lebih memilih tinggal di perairan laut yang hangat, biarpun beberapa juga ditemukan di perairan dengan temperatur yang lebih dingin. Mereka ada di Samudra Atlantik, Pasifik, hingga Hindia.
Mereka juga melakukan migrasi tiap tahunnya. Menurut Thoughtco, seekor ikan hiu paus pernah diteliti menempuh jarak sejauh 8.000 mil atau sekitar 12.800 kilometer selama 37 bulan.
Tidak menggigit atau mengunyah makanannya
Hiu satu ini bukanlah ikan predator yang kita kenal suka mengejar dan mencabik-cabik mangsanya dengan ganas. Biarpun punya ratusan gigi kecil nan tajam dan mulut yang menurut Live Science bisa terbuka selebar 1,5 meter, ikan ini tidak menggigit atau mengunyah makanannya.
Ikan hiu paus makan dengan cara menyaring air laut. Mereka akan menelan berliter-liter air dan membiarkan tubuh mereka menyaring makanan yang berupa hewan-hewan kecil. World Wildlife Fund menyebutkan kalau mereka bisa memproses lebih dari 6.000 liter air dalam kurun satu jam dengan insangnya.
Ikan dan hiu terbesar di dunia
Ikan dengan nama ilmiah Rhincodon typus ini merupakan spesies ikan dan hiu terbesar di dunia. Mengutip Live Science, mereka memiliki panjang tubuh rata-rata 5,5 sampai 10 meter dan bisa tumbuh hingga sepanjang 12 meter. Berat mereka juga bisa mencapai lebih dari 18 ton. Ukurannya yang besar membuat pergerakan ikan ini cenderung lambat.
Hiu Paling Lembut di Dunia
Hiu paus bukan hanya hiu terbesar dari semua hiu, tetapi juga ikan terbesar di dunia. Hiu paus dapat tumbuh hingga panjang 20 meter, berat 34 ton, dan hidup lebih dari 100 tahun. Punggungnya dapat terlihat berwarna abu-abu, coklat, atau biru dan ditutupi dengan garis-garis dan bintik-bintik putih cerah yang tersusun dalam garis melintang.
Berbeda dengan hiu lainnya, hiu paus bergerak lambat dan stabil di dalam air, dengan kecepatan maksimum hanya 5 km/jam. Hal ini memudahkan untuk bersnorkel dan menyelam bersama hiu paus, sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk mengamati hewan yang luar biasa ini. Mereka sangat damai dan sangat aman, membuat berenang bersama hiu paus menjadi pengalaman yang luar biasa. Lebih menyukai perairan hangat, mereka menghuni semua laut tropis. Mereka memakan krill dan plankton, sehingga mudah untuk memprediksi di mana mereka akan berkumpul sepanjang tahun berdasarkan mekarnya krill dan plankton. Cari tahu di sini di mana hiu paus biasanya terlihat sepanjang tahun dan rencanakan perjalanan Anda berikutnya untuk menyelam bersama hiu paus.
Raksasa laut yang berhati lembut
Hiu satu ini memang berukuran sangat besar, tapi mereka terbilang jinak dan gak berbahaya. Oleh karena itu, mereka dapat julukan the gentle giant atau si raksasa yang lembut. National Geographic mengungkapkan kalau ikan satu ini tidak menunjukkan sikap agresif sama sekali saat didekati, dipelajari, bahkan ditunggangi oleh para penyelam. Karena pergerakan berenangnya yang lambat, kamu bisa berenang bersisian dengan ikan memesona ini, lho.
Setelah tahu tujuh fakta menarik tentang hiu paus, bagaimana pendapatmu tentang ikan satu ini? Bagaimana menurutmu kalau hiu berukuran sebesar ini memiliki perilaku agresif seperti hiu putih
Baca Juga: Jangan Keseringan Makan Ikan Goreng, Ini 5 Alasannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Ikan terbesar yang menelan ikan-ikan kecil
Berbeda dengan ikan hiu kebanyakan yang mencari mangsa-mangsa berukuran besar, hiu paus justru memangsa hewan-hewan kecil. Mengutip Britannica, mereka ditemukan memangsa plankton, alga, udang kecil, cumi, ikan teri, ikan makerel, maupun tuna yang berukuran kecil. Mereka akan berenang dekat dengan permukaan air untuk mencari makan.
Baca Juga: 5 Fakta Ikan Trout Pelangi, Satu Keluarga dengan Ikan Salmon
Punya organ sensor menyerupai kumis
Selain mulutnya yang besar, ikan hiu paus juga punya ciri unik lainnya. Kalau kamu perhatikan, mereka memiliki semacam "kumis" yang tumbuh di ujung moncongnya. Kumis ini semacam organ sensor yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan mangsa di dalam air, ungkap Ningaloo Discovery.
Hiu mako sirip panjang
Dilansir dari laman oceana.org, hiu mako sirip panjang adalah hiu predator besar yang hidup di seluruh dunia dan memiliki panjang maksimum sekitar 4,3 meter. Hewan ini memiliki tubuh yang lebih ramping dan sirip dada yang panjang yang membuatnya menjadi perenang yang kurang lincah dibandingkan dengan kerabatnya, hiu mako sirip pendek.
Hiu mako sirip panjang diyakini bersifat endotermik atau berdarah panas dan dapat mempertahankan suhu tubuh lebih tinggi dari air di sekitarnya. Hiu mako sirip panjang biasanya memakan ikan, cumi-cumi, gurita, dan sotong.
Baca Juga: 5 Perbedaan Satria Hiu dan Lumba 2 Tak, Mana yang Lebih Tangguh?